Kostenlose Backlinks bei Gratisbude.de

Jangan Lupa Solat

Selamat surfing di Blog TAufik MArtha Andrianta

Desember 22, 2010

Surat Untuk Sahabat

Terasa lama, kita terpayung kebersamaan
Terasa lama pula, kita dibalut suka cita
Namu7n, waktu hanya jadi kengan
Ketika cinta dan kasih sayang mengalun bersama

Kutanyakan bulan, bagaimana kabarmu ?
Bulan menjawab, aku terlalu silau untuk menjawab
Ketanyakan pada sepucuk padi, sedang apa dirimu ?
Padi hanya menunduk tidak tau

Ku duduk di suasana senja
Menanti kenampakanmu tuk membantu mengangkat beban dari pundakku
Namun, kini tak ada yang menahanku dalam kesendirian
Kecuali sedih dan sepi yang kini terlalu kuakrabi ini

Aku tak bisa lagi berpaling, bahkan harus terpaksa hilang ingatan
Ketika candamu memanggil- manggil senyumku
Terima kasih wahai kau sang pujangga
Surat ini kutulis untukmu
" SAHABATKU "

November 11, 2010

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penegakan HAM

Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi untuk mengolah data : memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi, kolektif, profesi, dan asosiasi profesi. Pada era informasi, jarak fisik atau jarak geografis bukan faktor penentu dalam interaksi manusia, atau lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu kampung global atau “Global village”.
Perkembangan teknologi informasi telah memacu cara baru dalam kehidupan, baik dalam etika maupun estetika. Namun, jika dalam pengunaanya jika tidak memadai kuota yang dianjurkan, maka teknoloi akan mengatur kita untuk berbuat hal- hal yang menyimpang. Disisi lain teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Membantu Manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah).
Kegunaan utama teknologi informasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaakannya. Prinsip “High-tech / high-touch” adalah semakin “high-tech” teknologi informasi yang kita pertimbangkan, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek “high-touch” dari teknologi informasi tersebut yaitu aspek manusia. Jangan meminta manusia untuk menyesuaikan dengan teknologi tetapi sesuaikan teknologi dengan manusia.
Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Peran yang dimainkan pemakai adalah tahu cara menggunakan teknologi informasi dan keterbatasannya dalam berbagai situasi, pemakai harus dapat menggunakan teknologi informasi dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi data dan informasi yang berada di dalam sistem komputer atau yang dikirim melalui jaringan, dari kehilangan dan kerusakan.
Dalam sangkut pautnya di penerapan HAM, teknologi juga mempunyai andil besar dalam hal itu. Kita sadari ataupun tidak, kita telah berjuang dalam menegagkan HAM. Contoh nyatanya saja. Diadakannya lomba blog SMA seperti ini dengan tema “ Memperjuangkan HAM melalui IT “ ini bertujuan agar aspirasi- aspirasi para generasi muda dapat dikumpulkan menjadi satu, sehingga dapat berdampak baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kenapa dipilih Blog sebagai sarananya? Karena untuk memaksimalkan sarana teknologi dan informasi yang ada. Ini merupakan contoh konkret penerapan IT dalam memperjuangkan HAM

November 10, 2010

Faktor yang menentukan keberhasilan dalam menegakan HAM berbasis IT


Bicara tentang penegakan HAM di Indonesia tak bisa lepas bicara tentang tingkah dan perilaku manusianya sendiri. Karena bagaimanapun yang melindungi dan yang dilindungi adalah manusia dalam kompleks suatu negara. Pemerintah sudah berupaya sekuat tenaga dalam penegakan HAM di Indonesia, namun di butuhkan metode- metode terbaru yang efektif dan efisien dalam memudahkan tugas dan kerja para penegak HAM. Dalam artikel ini kita akan belajar tentang pemeliharaan HAM dengan menggunakan asas IT. Ada beberapa faktor yang mempunyai sangkut pautnya dalam keberhasilan IT dalam penerapan atau lebih tepatnya penegakan HAM di Indonesia.  Faktor- faktor tersebut antara lain :
1.      Leadership,

Leadership memiliki pengertian bahwa dalam suatu komunitas atau lebih tepatnya organisasi yang besar seperti badan penegak HAM, perlu adanya pemimpin sebagai ketua dalam Badan Penegakan HAM tersebut. Hal ini menjadi sangat penting, dikarenakan sosok seorang pemimpin merupakan awal dari adanya perubahan. Pemimpin juga merupakan “kemudi” dalam organisasi tersebut. Kemudi tersebut dalam artian, mau kemana organisasi itu berbuat, itu harus di komandani atau dipimpin oleh seorang pemimpin. Tanpa adanya seorang pemimpin, sama saja kita berjalan sendiri tanpa arah.

2.      Komitmen

Setelah kita menemukan sesosok pemimpin dalam rangka memimpin organisasi tersebut, kemudian di butuhkan sebuah janji. Hal ini ditandai dengan adanya komitmen jangka panjang. Sejauh mana atau lebih tepatnya sebesar apa peran seorang pemimpin tersebut, dapat kita lihat dalam seberapa jauh komitmen yang beliau ucap. Jika komitmen tersebut dapat dilaksanakan dengan baik olh semua anggota, pasti ”hasil akhir” yang di damba-dambakan akan mudah termujud. Selanjutnya komitmen tersebut direalisasikan secara finansial maupun sumber daya manusia. Bertujuan untuk meningkatkan proses penegakan dan . pelayanan terhadap masyarakat, agar masyarakat merasa tercukupi akan HAM yang seharusnya diperoleh.
3.      Visi organisasi

Setelah menemukan sosok seorang pemimpin yang baik, kemudian pemimpin tersebut telah berkomitmen tentang tugas yang akan beliau ambil, kemudian langkah selanjutnya adalah membuat visi organisasi yang jelas. Tanpa adanya visi organisasi yang jelas tak mungkin komitmen – komitmen dari seorang pemimpin tersebut dapat terealisasikan dengan baik. Seringkali para penegak HAM yang senior yang menjadi leader dalam komputerisasi dan menjalin kerjasama dengan ahli informatika.





Infrastruktur IT dalam penegakan HAM



Dari konteks teknologi informasi dan komunikasi, dapat dikatakan bahwa berbagai aplikasi sangat potensial sekali diterapkan di penegakan HAM. Akan tetapi kita harus memperhatikan bahwa hingga saat ini secara kultural, HAM, termasuk yang sudah menerapkan infrastruktur elektronik secara canggih sebagian besar transaksi informasi mengenahi HAM masih berjalan secara face to face. Sehingga tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa keberhasilan sistem informasi di rumah sakit 90% merupakan masalah sosial kultural dan hanya 10% saja yang merupakan masalah informatika.

Canggihnya IT


 Dunia IT semakin berkembang pesat. Komputer masa kini memiliki processing power yang lebih besar, namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Sistim operasi semakin lama semakin user friendly. Linux menjadi pilihan banyak
praktisi IT, karena open source. Dengan perkembangan dunia IT yang semakin maju, maka sudah seharusnya semua itu dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah HAM. Sekarang, sistim pengawasan dan penanganan HAM sudah waktunya menggunakan teknologi canggih. Agar Hak Asasi Manusia dapat kita lindungi.
 Namun, ke depannya, sudah seharusnya pengawasan dan penanganan HAM juga ditopang secara penuh oleh berbagai perkembangan dunia IT, seperti open source, user friendly GUI, dan multi core processor. Sosioinfomatika akan semakin berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat mengenai HAM secara langsung.
 Banyak sekali cara yang dapat kita lakukan dalam rangka penegakan HAM menggunakan IT. Namun, semua itu kembali kepada diri kita sendiri. Mau dibuat apa HAM di negeri ini? Mau di bawa kemana HAM di negeri ini ? Kita tak perlu banyak konsep dalam pelaksanaannya.Tapi kita hanya perlu suatu “ keberanian “ dalam pelaksanaannya. Sampai kapanpun HAM di negeri ini akan hancur tanpa adanya keberanian dan kesadaran dari diri kita masing- masing. Walaupun dalam pelaksanaannya sudah ditopang oleh IT yang canggih.

November 09, 2010

Kendala Penerapan IT dalam Penegakan HAM

 Tidak dipungkiri bahwa masih banyak kendala dalam penerapan teknologi informasi dalam proses penegakan HAM. Jika masih dalam taraf pengembangan sistem informasi transaksi (misalnya data administratif, keuangan dan demografis) problem sosiokultural (budaya sosial) tidak terlalu kentara. Namun demikian, jika sudah sampai aspek klinis, tantangan akan semakin besar. Di sisi lain, persoalan kesiapan SDM seringkali menjadi pengganjal. Pemahaman para penegak HAM terhadap potensi TI kadang menjadi lemah karena pemahaman yang keliru. Oleh karena itu penguatan pada aspek pengetahuan dan ketrampilan merupakan salah satu kuncinya. Disamping itu, tentu saja adalah masalah finansial. Tanpa disertai dengan bantuan tenaga ahli yang baik, terkadang investasi TI hanya akan memberikan pemborosan tanpa ada nilai lebihnya
 Faktor kesadaran juga merupakan aspek penting yang tak mungkin dapat ditinggalkan begitu saja. Kesadaran tersebut dalam artian, sadar bahwa sudah banyaknya teknologi yang dapat kita manfaatkan dalam penegakan HAM, sadar bahwa jaringan komunikasi sudah luas, sadar bahwa pencarian data sudah mudah dan cepat. Namun apakah kita sudah sadar bahwa banyak orang yang mengaku bahwa Hak Asasi mereka telah terenggut. Semua itu tugas siapa? Jelas, itu adalah tugas kita semua. Kita tak boleh diam begitu saja.
 Selama kita mampu, mari kita buang hambatan- hambatan tersebut, melangkah kedepan agar senyuman yang akan kita lihat dari sesosok manusia yang kehilangan Hak- hak Asasinya.

MEMPERJUANGKAN HAM MELALUI IT



Sebelum kita ulas tuntas JUDUL di atas, alangkah baiknya jika kita paling tidak, tahu dahulu apa itu HAM. HAM itu sendiri kepanjangan dari Hak Asasi Manusia. Dalam artian hak-hak yang dimiliki oleh setiap individu baik dalam bentuk fisual maupun abstrak yang dimiliki sejak kita lahir dan kita dilahirkan. Jaman sekarang ini, banyak orang menyebutnya dengan jaman EDAN, jaman MODERN, jaman dimana sulitnya meraih kesejahteraan, dan lain sebagainya. Namun itu hanya suatu istilah dan suatu pendapat dari seseorang saja. Karena mereka menganggap hak- hak asasi mereka belum dapat terpenuhi secara keseluruhan. Seperti hak untuk mendapatkan jaminan hidup, hak untuk sekolah, hak dalam hal kesehatan, maupun hak untuk mengeluarkan pendapat.

Dalam kesempatan kali ini, saya ingin menelusuri seberapa jauh HAM dimiliki oleh seorang umat. Setelah kita di lahirkan, kita telah memiliki hak. Simpel saja,diantaranya hak untuk hidup, makan, minum, tidur, dan sebagainya. Namun untuk kali ini saya akan membahas tentang sejauh mana HAM dimiliki umat dalam hal mengeluarkan pendapat.

Pendapat seseorang berbeda- beda, oleh sebab itu perlu adanya perlindungan secara hukum, agar seseorang merasa nyaman dalam mengeluarkan pendapat. Walaupun telah dilindungi secara hukum, namun banyak orang yang masih saja menyalah gunakannya. Seperti, tidak menggunakan etika dalam mengeluarkan pendapat. Seperti banyak dilakukan anak muda sekarang, yang dengan LUGAS menyampaikan unek- uneknya tanpa memikirkan apa yang dia bicarakan. Bisa saja apa yang dibicarakan itu dapat menyinggung perasaan orang lain. Seperti mengkritik gurunya lewat Facebook, atau menyebarluaskan kejelekan orang lain melalui media yang sama. Memang, itu suatu kebebasan mengeluarkan pendapat, memang itu adalah hak asasi yang dimiliki seseorang. Tapi apakah semacam itu pantas dilakukan? ? Bukan yang demikian yang dinamakan kebebasan mengeluarkan pendapat. Tapi kebebasan mengeluarkan pendapat, adalah bebas dalam artian BEBAS BERTANGGUNG JAWAB.

Banyak cara untuk memperjuangkan Hak Asasi seseorang. Salah satunya melalui IT. IT memiliki peranan penting di dalam kehidupan sekarang ini. Tanpa IT, seseorang mungkin kesulitan mendapatkan informasi- informasi yang up date dengan cepat dan dalam waktu kapanpun. Memang tidak bisa kita pungkiri bahwa perkembangan dunia tak lepas dari pengaruh IT. Namun alangkah baiknya jika dalam penggunaan IT kita selalu menjunjung tinggi etika dan estetika.Dengan IT, kita dapat melindungi hak seseorang yang perlu kita lindungi, seperti kasus Prita kemarin. Prita mendapat banyak dukungan dari “gerakan 1 juta selamatkan Prita” dari jejaring sosial facebook. Dengan adanya gerakan tersebut, Prita banyak mendapat support dari banyak kalangan, sehingga kasusnya dapat segera diselesaikan. Ada pula dukungan yang diberikan kepada KPK, dan masih banyak lagi yang lainnya. Wujud memperjuangkan HAM melalui IT tidak hanya seperti itu saja, namun masih banyak lagi cara yang bisa di lakukan. Seperti mengadakan kampanye menyerukan “Lindungi Hak Asasi Kaum Buruh” melalui internet, menyediakan wadah yang tepat dalam mengadakan suatu komunitas memperjuangkan HAM melalui dunia maya, mendukung adanya perlindungan hak cipta dan lain sebagainya.
Silahkan baca-baca untuk lebih jelasnya

Agustus 17, 2010

Di Balik Kerudung Sang Pelacur

Awan kini telah bekabut
Menyelimuti sang malam
Pikiran terangsang menggerakkan raga
Kedalam gemerlapnya dunia malam

Angin menemani langkahnu di malam itu
Tuk bergegas di pinggiran kota
Berdampingan remang- remangnya lampu pinggiran
Kau mencari seorang bajingan

Kau sebut itu terpaksa
Kau katakana itu desakan
Dan kataku itu jembatan
Jembatan Kemaksiatan

Walaupun kau berjilbab
Namun tingkahmu sungguh biadap
Kemaksiatan yang kau puja itu
Sebenarnya hanya sebuah tantangan
Cobaan dalam menjalani hidup

Kau tau kini semua orang menangis
Adik laki- laki mu pun terpaku kaku
Meratap dan bertutur tragis

“ Apakah dia pantas menjadi kakakku ? “

Futsal Skill

Futsal Skills -Robinho X Falcao. Watch more top selected videos about: Robinho, Falcão

Taufik M.A Dalam Cerita Gambar

PETA KARANGANYAR

Toupik Elegton Management. Diberdayakan oleh Blogger.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger